
Juventus resmi mengakhiri kerja samanya dengan Thiago Motta pada Senin (24/03) waktu setempat dan menunjuk Igor Tudor sebagai suksesor hingga akhir musim.
Kabar ini cukup mendadak bagi Motta karena, melansir dari Yahoo Sports, ia mendengar kabar ini ketika sedang berlibur dengan keluarganya di Portugal. Berita ini membuat masa bakti Motta di Juventus harus berakhir meski belum ada satu musim.
Padahal, mantan pelatih Bologna tersebut didatangkan dengan kontrak sampai 2027 dan digadang-gadang sebagai penerus Massimiliano Allegri yang hengkang dari klub akhir musim lalu. Alih-alih menjadi penerus Allegri, Motta malah sering kali mendulang hasil buruk untuk Juventus.
Juventus saat ini berada di posisi kelima dengan selisih 12 poin dari Napoli yang bertengger di posisi pertama. Sebelum menjadi bagian dari keluarga kepelatihan Juventus, Motta sukses mengukir sejarah dengan Bologna.
Ia berhasil membawa Bologna tampil memukau hingga menempati peringkat lima klasemen dan mengunci tiket ke UEFA Champions League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Pernyataan Motta Setelah Dilepas Juventus

Setelah mendengar kabar dirinya dipecat oleh Juventus, Motta baru mengeluarkan pernyataan pada Senin (24/03).
“Saya telah mengalami momen-momen yang intens, selalu menghadapinya dengan tekad maksimal dan keinginan untuk berkembang setiap hari,” ucap mantan pelatih Juventus itu, melansir dari Ansa.it.
“Saya berterima kasih kepada pemilik klub karena memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub hebat ini, manajemen, dan semua orang di klub yang telah mendukung saya dalam pekerjaan sehari-hari.
“Saya juga berterima kasih kepada para pemain atas usaha dan komitmen mereka sejak hari pertama. Saya mendoakan yang terbaik bagi para penggemar dan Juventus di masa mendatang.”
Baca juga: Timnas Indonesia Evaluasi Kekalahan, Kluivert Pimpin Langsung
Sepak Terjal Motta di Juventus

Jejak Thiago Motta di Juventus memang tidak secantik kariernya di Bologna. Ia bahkan harus menutup karier sebagai pelatih Juventus dengan kekalahan 3-0 dari Fiorentina pada Senin (17/03) dini hari.
Dalam laga tersebut, tertangkap kamera banyak pendukung Si Nyonya Tua yang pulang meninggalkan stadion sebelum wasit meniup peluit panjang.
Padahal sebelum kekalahan ini, Juventus baru saja mencatatkan lima kemenangan beruntun di Serie A, termasuk kemenangan 1-0 atas Inter Milan.
Selain itu, kekalahan perdana Motta bersama Juventus juga baru terjadi pada Januari 2025 ketika dibekuk Napoli 2-1. Meski begitu, Juventus kala itu baru memenangkan delapan laga dari total 21 pertandingan liga.
Rentetan hasil buruk tersebut membuat Juventus harus puas duduk di peringkat lima klasemen sementara Serie A. Bahkan dalam dua laga terakhir, klub asal Turin tersebut gagal mencetak satu gol pun dan kebobolan tujuh gol.
Tidak hanya di liga, Juventus juga terseok-seok di ajang UEFA Champions League musim ini. I Bianconeri hanya berhasil finis di posisi 20 klasemen akhir dari 36 tim. Juventus juga hanya memenangkan tiga laga dari total delapan pertandingan.
Meski berhasil lolos ke babak play-off UCL 16 besar, Juventus harus rela gugur dari kompetisi tersebut setelah kalah agregat dari PSV dengan skor 4-3.
Profil Singkat Igor Tudor

Dengan pemecatan Thiago Motta, Igor Tudor resmi diangkat sebagai pelatih sementara setidaknya hingga Piala Dunia Antarklub 2025 selesai pada pertengahan tahun ini.
Sebelum kembali ke Juventus, Tudor pernah bekerja dengan Andrea Pirlo dan melatih klub-klub seperti Hellas Verona, Olympique Marseille, dan Lazio. Meski begitu, ia sempat diberhentikan oleh Lazio meski baru tiga bulan menangani tim.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com