
The Fans Football – Menanggapi sanksi berat yang dijatuhi Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes, PSM akan mengajukan banding ke Komite Banding. Hal ini dilakukan karena pihak klub merasa sanksi yang dijatuhkan Komite Disiplin PSSI terlalu berat untuk sang pemain.
Permohonan banding ini dikonfirmasi oleh Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim. Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyusun memo banding yang akan dikirimkan ke Komite Banding.
Sebelumnya, kapten tim Yuran Fernandes dijatuhi hukuman larangan bermain selama 12 bulan dan denda sebanyak Rp25 juta atas unggahannya di media sosial.
Pemain asal Cabo Verde tersebut melontarkan kritikan keras kepada PSSI pada 3 Mei lalu. Yuran menilai beberapa keputusan wasit yang dinilai tidak profesional ketika pertandingan PSM melawan PSS.
Yuran menulis, “Sepak bola Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” dalam Instagram Story-nya, dikutip dari Bola Sport.
“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin BERMAIN SEPAK BOLA SERIUS, menjauhlah dari Indonesia,” lanjutnya.
Kala itu, wasit menganulir gol Yuran di babak pertama dan tidak memberi penalti kepada Fahrul Aditia ketika dijatuhkan di kotak penalti PSS.
Baca juga: Stefano Cugurra Siap Kembali ke Persija, Tunggu Telepon dari Bepe
Berharap Cepat Dapat Keputusan

Proses pengajuan banding dari PSM saat ini dilakukan dengan cepat mengingat Liga 1 yang akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan. PSM berharap mereka akan mendapatkan hasil banding sebelum Liga 1 berakhir.
“Kami berharap bisa cepat kita ketahui hasil banding, kalau bisa sebelum Liga 1 berakhir,” ujar Sulaiman Abdul Karim sebagaimana dikutip dari Tribun-Timur.com, Rabu (14/5/2025).
Tidak hanya itu, klub asal Makassar tersebut berharap Yuran bisa bebas dari sanksi. Jika gagal, maka PSM juga siap mengajukan peninjauan kembali atau PK.
“Kami maunya bebas dari sanksi, kita lihat nanti pengadil yang memutuskan,” kata Sulaiman.
“Mudah-mudahan hasilnya menggembirakan, tidak seberat 12 bulan itu.” Tambahnya.
“Mudah-mudahan kita tidak sampai ke arah peninjauan kembali supaya tidak berlarut-larut,” tuturnya.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com