
Timnas Indonesia mengambil langkah yang berbeda setelah kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tidak seperti ketika kalah dari China, kali ini skuad Garuda tidak mengadakan pertemuan internal yang diinisiasi oleh para pemain.
Sebaliknya, evaluasi tim berada sepenuhnya di bawah kendali pelatih kepala Patrick Kluivert dan asisten pelatih Alex Pastoor.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi bahwa seluruh tim meeting dipimpin oleh tim pelatih.
“Kalau tim meeting, saya kira semua dipimpin oleh Patrick,” ujar Sumardji dikutip dari Bola Sport.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pertemuan yang berlangsung pada 22 Maret tersebut merupakan bagian dari evaluasi pasca kekalahan dari Australia. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kesalahan yang terjadi pada pertandingan sebelumnya tidak terulang kembali di laga-laga selanjutnya.
Pendekatan yang diambil kali ini menunjukkan adanya perbedaan strategi dalam menghadapi hasil negatif. Sebelumnya, setelah kekalahan dari China, para pemain menginisiasi pertemuan internal sebagai bentuk refleksi dan motivasi bersama.
Namun, kali ini, seluruh evaluasi berada dalam kendali tim pelatih, yang menandakan adanya pendekatan lebih struktural dalam analisis dan perbaikan performa tim.
Timnas Indonesia sendiri saat ini masih berjuang untuk meraih hasil terbaik dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah mengalami kekalahan dari Australia, tim asuhan Patrick Kluivert diharapkan mampu bangkit dan menunjukkan performa lebih baik pada pertandingan berikutnya.
Dengan evaluasi yang dipimpin langsung oleh tim pelatih, diharapkan strategi serta aspek teknis dan taktis permainan dapat lebih diperbaiki demi hasil yang lebih positif.
Ke depannya, para penggemar Timnas Indonesia tentu berharap skuad Garuda dapat tampil lebih solid dan kompetitif di level internasional.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com