
Salah satu bintang muda Chelsea, Mykhailo Mudryk (23), dilaporkan positif menggunakan doping. Hal ini berpotensi berdampak pada performa The Blues yang akhir-akhir ini konsisten mendapatkan hasil baik.
Dilansir dari The Athletic, Mykhailo Mudryk terbukti positif menggunakan doping jenis Meldonium yang terdeteksi pada pemeriksaan saat jeda internasional November lalu.
“saya dapat memastikan bahwa sampel yang diberikan ke pihak FA memang mengandung kandungan obat yang dilarang. Temuan ini tentunya mengejutkan karena saya tidak pernah secara sadar menggunakan zat terlarang atau melanggar aturan yang berlaku. Untuk saat ini saya bersama tim saya sedang menyelidiki hal ini dan saya harap saya bisa segera kembali ke lapangan segera”. Pernyataan Mudryk dilansir dari postingan instagram @mmudryk10
Hingga pernyataan ini mengudara, Chelsea akan menghormati proses yang berlaku dan akan mengawal proses investigasi oleh pihak FA Inggris. Selain itu, Mudryk kini sudah dilarang berkecimpung di dunia sepak bola hingga investigas usai melansir Fabrizio Romano.
Enzo Maresca tentunya akan cukup mengalami efek akibat penangguhan Mykhailo. Bukan tanpa sebab, Mykhailo cukup konsisten bersama Chelsea besutan Maresca.
Pada musim ini saja, ia berhasil mencetak 5 asis dan 3 gol bersama Chelsea. Terlebih, mantan winger Shakhtar Donetsk tersebut kerap kali menjadi pilihan utaman Enzo Maresca di ajang UEFA Conference League.
Melansir dari Marca hingga pernyataan ini muncul, Enzo Maresca belum memberikan pernyataan terkait skandal doping Mykhailo dan hanya menyatakan bahwa Misha (panggilan Mudryk) sakit dan anggota timnya dalam kondisi baik.
baca juga: Misteri Hilangnya Haaland: Kenapa Si Mesin Gol Mendadak Mandul?
Doping di Dunia Atlet

Doping merupakan ancaman serius terhadap prinsip dasar olahraga yang menjunjung tinggi persaingan sehat. Penggunaan zat-zat peningkat kinerja tidak hanya memberikan keunggulan yang tidak adil, tetapi juga ngancam kesehatan jangka panjang para atlet.
Melansir dari Departemen Kesehatan Negara Bagian New York, para atlet percaya bahwa doping dapat menambah stamina, otot, hingga berat badan. Padahal, doping dapat memperburuk kesehatan darah, hati, tulang, kulit, imun, hingga psikologi atlet.
Selain Mudryk, ada beberapa atlet besar lainnya yang pernah tersandung kasus doping seperti Paul Pogba dan Maria Sharapova. Pada September 2023, Paul Pogba terjerat kasus doping setelah dirinya gagal tes anti-doping pada pertandingan perdana Juventus di musim 2023/2024.
Akibatnya, mantan gelandang timnas Prancis tersebut harus mendapatkan hukuman skorsing dari segala bentuk aktifitas sepak bola selama empat tahun. Meski begitu, hukuman Pogba berhasil dikurangi 18 bulan dan diperbolehkan untuk bermain pada bulan Maret 2025.
Mirip dengan Pogba, Maria Sharapova juga harus menepi selama kurang lebih satu tahun setelah terbukti bersalah atas kasus doping yang terhadi pada 2016. Hukuman yang diterima Maria sebetulnya skorsing selama 24 bulan dari tenis namun berhasil dipangkas menjadi 15 bulan saja.
Jika Mykhailo Mudryk terbukti bersalah, maka bukan tidak mungkin penyerang asal Ukraina tersebut harus mangkir dari dunia sepak bola selama kurang lebih satu tahun.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com