
Arsenal kembali menelan kekalahan untuk ke dua kalinya secara beruntun dalam satu pekan terakhir. Kali ini, The Gooners takluk lewat skema adu penalti dari Manchester United di ronde ketiga, FA Cup (13/01).
Pertandingan berlangsung sampai adu penalti setelah ke dua tim bermain sama kuat dengan skor 1-1 sampai menit terakhir extra time. Man Utd berhasil unggul terlebih dahulu usai Bruno Fernandes berhasil mencetak gol di menit 52’.
11 menit berselang, Gabriel Magalhães berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 63’ dengan tendangan volley dari dalam kotak penalty.
“Kami pulang dengan sedih tapi saya tetap bangga dengan para pemain”. ucap Arteta sesuai laga kontra Man Utd dikutip dari arsenal.com.
Kekalahan ini membuat harapan Arsenal untuk mendapatkan piala di musim ini semakin tipis. Pasalnya, peluang The Gooners untuk mengangkat trofi Premier League di akhir musim cukup berat.
Hal ini dikarenakan klub asal London tersebut berselisih enam poin dengan Liverpool di puncak klasemen sementara Premier League.
Selain itu, Liverpool juga masih memilliki satu pertandingan cadangan melawan Everton yang memunginkan mereka melebarkan jarak menjadi sembilan poin.
Selain Premier League, harapan Arsenal untuk membawa pulang Carabao Cup musim ini pun semakin tipis. Sebabnya, Pasukan Mikel Arteta tersebut telah dihajar di semifinal leg 1 dengan skor 2-0 oleh Newcastle United di Emirates Stadium.
Meski begitu, Arsenal sebenarnya masih berpeluang memengakan UEFA Champions League musim ini. Sebab, The Guuners saat ini masih berada di posisi kedua klasemen sementara dan berpotensi lolos langsung ke babak berikutnya.
Baca juga: JFA Umumkan Laga Kontra Indonesia Digelar di Osaka
Tumpulnya Lini Serang Arsenal

Arsenal kini tengah mengalami masa sulit dimana mereka diambang gagal untuk membawa pulang salah satu Piala Liga Inggris. Pasalnya, mereka dipastikan gugur di FA Cup setelah kalah adu penalty dengan Man Utd di ronde ke tiga.
Meski begitu, Arsenal masih bisa lolos ke Final Carabao Cup meski baru kalah 2-0 dari Newcastle di Semifinal leg pertama. Hal ini bisa terjadi jika The Gunners mampu menang dengan aggregate 3-0 atas Newcastle di St. James’ Park.sa
Namun, tumpulnya lini depan Arsenal mungkin akan menjadi pengahambat besar dalam menggapai tujuan itu. Kai Havertz yang merupakan top score Arsenal musim ini dengan 12 gol menjadi sorotan di dua laga terakhir.
Penyerang Jerman tersebut nihil cetak gol di dua laga terakhir meski membuat sembilan tembakan yang bernilai 1.91 expected goals melansir Sky Sports.
Selain itu, skema penyerangan Arsenal secara keseluruhan juga menjadi masalah. Dalam laga kontra Man Utd dan Newcastle saja, The Gunners mampu mencetak 6.44 expected goals dan baru menyarangkan satu gol saja.
Itu pun dari kaki seorang bek tengah, yang memanfaatkan ruang kosong dan langsung menendang bola ke gawang Altay Bayındır.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com