
The Fans Football, Jakarta – Penyerang Oxford United, Ole Romeny, mengalami pengalaman unik saat akan mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Bali. Ini adalah kunjungan pertamanya ke Pulau Dewata, dan ia langsung merasakan perbedaan iklim yang signifikan.
Menurutnya, cuaca di Bali terasa lebih lembap dibandingkan Jakarta. Hal ini diutarakan Ole di Lapangan Mini Soccer Bali Sepak Bumi, Jalan Badak Agung, Renon, pada Jumat (23/5/2025).
“(Bali) tempat yang bagus. Ini pertama kalinya saya datang ke Bali,” ucap Ole Romeny seperti dikutip dari BolaSport.
“Saya rasa, Bali sedikit lembap dibandingkan dengan di Jakarta,” imbuhnya melanjutkan.
Hal ini terbilang wajar, mengingat Ole lahir dan besar di Eropa serta baru pertama kali bermain sepak bola di Jakarta.
Perbedaan iklim ini diharapkan menjadi tantangan yang mampu diatasi oleh Ole. Pasalnya, pemusatan latihan (TC) untuk menghadapi dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia ini akan berlangsung selama satu minggu ke depan, yakni pada 26–31 Mei 2025.
Baca juga: PSSI Undang Kuwait, Lebanon, dan Malaysia untuk FIFA Matchday
Pentingnya Meraih Kemenangan

Ole Romeny juga mengutarakan bahwa dirinya beserta tim sadar betapa krusialnya kemenangan dalam dua laga ini. Meski begitu, penyerang 24 tahun ini tidak menganggap remeh China dan Jepang.
“Bagi kami, ini menjadi pertandingan yang sangat penting. Saya tahu Timnas Indonesia harus memenangkan pertandingan untuk membuka peluang ke Piala Dunia. Kami selalu ingin meraih kemenangan dalam setiap pertandingan dan tidak ada yang berubah,” ucap Ole beberapa waktu lalu, dikutip oleh Bola.com pada 25 Mei lalu.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Jelang Laga Penentu Kontra China dan Jepang
Skenario Lolos dan Posisi Klasemen

Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sangat tergantung pada hasil dua pertandingan terakhir melawan China dan Jepang. Berikut skenario yang bisa terjadi:
- Indonesia Lolos di Posisi 2
Jika Timnas Indonesia berhasil memenangkan kedua pertandingan melawan China dan Jepang, Indonesia berpotensi naik ke posisi kedua klasemen dengan total 15 poin. Skenario ini terjadi jika Arab Saudi (saat ini 10 poin) dan Australia (saat ini 13 poin) gagal meraih kemenangan penuh di dua laga terakhir mereka.
- Indonesia Lolos di Posisi 3
Apabila Indonesia hanya mampu memenangkan salah satu dari dua laga tersebut, Indonesia berkesempatan naik ke posisi ketiga dengan 13 poin. Kondisi ini bisa terwujud dengan catatan Arab Saudi juga gagal meraih poin penuh di dua pertandingan sisa. - Peluang Tipis (Seri di Salah Satu Laga)
Jika Indonesia hanya meraih hasil seri di salah satu pertandingan, total poin Indonesia akan menjadi 11 poin. Pada skenario ini, Indonesia berpotensi menyalip Arab Saudi yang saat ini mengoleksi 10 poin, namun peluang lolos akan semakin tipis. Keberhasilan skenario ini sangat bergantung pada kegagalan Arab Saudi, Bahrain, dan China untuk mengumpulkan poin penuh di laga sisa mereka.
- Peluang Makin Sulit (Kalah di Salah Satu Laga)
Jika Indonesia kalah di salah satu pertandingan, peluang lolos akan semakin sulit. Untuk bisa melaju, Indonesia harus berharap selisih gol China lebih sedikit dibandingkan Indonesia, karena poin kedua tim akan sama.
Selain itu, Bahrain juga harus gagal meraih poin penuh di dua pertandingan tersisa. Jika semua tim meraih hasil seri di laga terakhir, Bahrain maksimal hanya akan mendapatkan delapan poin, memberikan sedikit harapan bagi Indonesia.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com