
Piala Asia U-17 2025 yang akan diselenggarakan di Arab Saudi akan berlangsung beberapa hari lagi. Berbagai persiapan telah digelar oleh staf pelatih serta para pemain untuk menyiapkan diri sebelum laga pembuka kontra Korea Selatan Jumat, (4/4) pukul 18.00 WIB.
Para pemain dituntut untuk menunjukkan performa terbaik mereka dalam kompetisi ini, mengingat Piala Asia 2025 juga berfungsi sebagai kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 2027.
Untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17, Timnas Indonesia U-17 harus berhasil mencapai babak semifinal Piala Asia U-17. Untuk menggapai hal ini tentu tidaklah mudah.
Indonesia yang tergabung di Grup C harus berduel dengan negara-negara besar seperti Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
Meskipun menghadapi tantangan yang berat, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, dan Mathew Baker menyatakan kesiapan mereka untuk berjuang.
“Saya merasa bagus. Saya melakukan pemulihan dengan bagus dari pertandingan sebelumnya. Saya juga merasa kuat dan tajam, dan saya siap tampil di Piala Asia U-17,” ucap Baker dalam rilis resmi PSSI dikutip dari CNN Indonesia.
“Saya tidak sabar untuk menunjukkan permainan kami sebagai tim. Saya pikir ini akan jadi pertandingan yang sulit, tapi saya percaya diri dan saya pikir kami bisa meraih hasil bagus,” tambah pemain Melbourne City tersebut.
Selain Baker, Nova Arianto juga mengapresiasi keseriusan para pemain dalam menatap kompetisi ini. Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong tersebut juga berharap para pemain bisa tampil lebih maksimal di Piala Asia nanti.
“Fokusnya sangat-sangat luar biasa, dan saya harap pemain bisa terus menjaga fokusnya agar nanti saat tampil di Piala Asia bisa tampil lebih maksimal,” ungkap Nova dikutip dari bola.com.
Baca juga: Eliano Reijnders Makin Nyetel di Timnas, Segera Cetak Gol Perdana?
Lawan yang Berat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Indonesia harus menghadapi lawan-lawan yang berat demi lolos ke fase semifinal Piala Asia U-17. Tim Garuda harus bisa mencuri poin dari lawan-lawannya seperti Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.
Sebagai acuan, dari tiga lawan tersebut, hanya Korea Selatan dan Yaman yang punya sejarah baik di Piala Asia U-17. Korea Selatan telah dua kali meraih gelar juara Piala Asia U-17, yaitu pada tahun 1986 dan 2002, serta menjadi runner-up setelah dikalahkan Jepang di final edisi 2023.
Sementara Yaman baru berhasil menjadi runner-up ketika Piala Asia U-17 2002 usai takluk dari Korea Selatan di partai final.
Berbeda dengan Korea Selatan dan Yaman, catatan partisipasi Afghanistan di Piala Asia U-17 terbilang baru, dengan tiga kali lolos di edisi 2018, 2023, dan 2025. Dalam tiga edisi tersebut, Afghanistan belum pernah sekalipun lolos dari fase grup.
Meskipun Indonesia memiliki rekam jejak yang lebih baik dari Afghanistan di Piala Asia U-17, dengan enam kali tampil dan dua kali mencapai semifinal, timnas harus mewaspadai motivasi ekstra Afghanistan untuk mencuri poin.
Selain itu, Timnas Indonesia U-17 diharapkan dapat mengumpulkan poin di setiap pertandingan untuk menjaga peluang lolos ke semifinal, setidaknya sebagai runner-up grup.
Baca juga: Jay Idzes Yakin Indonesia Tembus Piala Dunia, Begini Peluangnya!
Persiapan yang Matang

Meskipun waktu menuju Piala Asia U-17 semakin dekat, Timnas Indonesia U-17 telah mempersiapkan diri dengan matang sejak jauh hari.
Hal ini dilakukan agar target lolos ke Piala Dunia U-17 2027 bisa tercapai. Sebelumnya, skuad Garuda terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk melakukan pemusatan latihan.
Dalam lawatannya ke UEA, skuad Nova Arianto sudah menjalani dua laga uji coba. Dari dua laga tersebut, Tim Garuda Muda mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
Baker dkk berhasil menang 1-0 atas China dan menahan imbang UEA dengan skor 2-2. Saat ini, Timnas Indonesia sudah sampai di Arab Saudi dan dilaporkan sudah melakukan laga uji coba melawan Iran.
Namun, melansir dari BolaSport, PSSI tidak melaporkan hasil dari laga uji coba tersebut. Dengan persiapan yang dinilai sudah matang ini, skuad Garuda diharapkan bisa tampil maksimal sehingga dapat mencapai target untuk lolos ke Piala Dunia U-17 2027 nanti.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com