
Eliano Reijnders berhasil menampilkan permainan terbaiknya selama berseragam Timnas Indonesia dalam laga kontra Australia dan Bahrain. Secara total, pemain PEC Zwolle tersebut paling tidak berpotensi cetak dua gol dalam dua pertandingan tersebut.
Sayangnya, tendangan jarak dekat Eliano berhasil ditepis Mathew Ryan ketika berhadapan Australia. Tendangan di depan gawangnya hasil umpan catik dari sebelah kiri Ricky Kambuaya juga masih melambung tinggi dari gawang Bahrain.
Meski dua peluang emas tersebut gagal dikonversi, penampilan Eliano memberi sinyal positif. Peluang-peluang tersebut menunjukkan ia mulai beradaptasi dengan permainan Timnas Indonesia, dan gol pertamanya tampak semakin dekat.
Absennya Marselino Ferdinan karena akumulasi kartu kuning membuka peluang besar bagi Eliano untuk tampil sebagai pemain utama, sehingga memperbesar kesempatannya mencetak gol melawan China.
Baca juga: Jay Idzes Yakin Indonesia Tembus Piala Dunia, Begini Peluangnya!
Tambahan Motivasi dan Perbaiki Akurasi

Kegagalan mengonversi dua peluang emas tersebut diperkirakan justru akan memicu motivasi dan rasa penasaran Eliano untuk mencetak gol.
Hal ini diungkapkan oleh mantan striker Persik Kediri, Musikan, pada Sabtu (20/03) kemarin.
“Saya kira jika Eliano Reijnders diberi kesempatan lagi, motivasinya akan lebih besar lagi lawan China. Eliano pasti penasaran dengan dua kali kegagalannya mencetak gol kemarin,” ucapnya dikutip dari bola.com.
“Saya kira psikologis seorang striker sama, jika gagal mencetak gol di momen yang sangat terbuka seperti Eliano kemarin. Saya dulu pasti punya motivasi tinggi di pertandingan berikutnya. Eliano pasti begitu pula nanti bila main lawan China,” tambahnya.
Selain itu, Musikan juga menilai Eliano sudah pintar dalam mencari ruang dan mengatur posisinya. Reijnders dinilai hanya perlu mengasah akurasi tembakannya demi mendapatkan gol pertamanya untuk Timnas.
“Eliano pandai cari posisi tepat. Dua kali gerakan dia lepas dari pengamatan bek lawan. Kekurangan Eliano pada akurasi tendangan ke gawang. Mencetak gol itu tak harus dengan tendangan keras. Dibutuhkan akurasi penempatan bola agar bola masuk gawang. Itu yang harus diperbaiki Eliano,” ucapnya.
Baca juga: Miliano Jonathan Dinaturalisasi? Ini Potensi dan Proyeksinya di Timnas
Peluang Starter Eliano Melawan China

Peluang Eliano Reijnders bermain sebagai pilihan utama Patrick Kluivert seakan terbuka semakin lebar usai absennya Marselino di laga kontra China. Meski begitu, pemerhati sepak bola senior asal Malang, Gusnul Yakin, masih belum 100% yakin Eliano akan dipilih sebagai pemain utama.
“Jika berdasarkan penampilan terakhir, Eliano Reijnders pantas diberi kesempatan jadi starter. Tapi pertandingan lawan China masih dua bulan lagi. Kita tak tahu perkembangan tiap pemain. Jadi kita tunggu apa yang terjadi nanti,” ujarnya dikutip dari bola.com.
Dirinya mengatakan bahwa perkembangan pemain dalam dua bulan ke depan akan menjadi kunci keputusan yang akan diambil oleh Kluivert. Selain itu, Gusnul juga mengingatkan bahwa masih ada nama-nama seperti Rafael Struick dan Egy Maulana Vikri yang bisa saja merebut tempat itu dari Eliano.
“Di posisi itu masih ada Rafael Struick dan Egy Maulana Vikri. Bisa saja grafik Struick meningkat di A-League,” ucap Gusnul Yakin.
“Di momen nanti, bisa pula Egy sudah pulih dari cederanya. Patrick Kluivert harus objektif memantau ketiga pemain itu,” tambahnya.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com