
Benni McCarthy resmi ditunjuk sebagai pelatih utama Timnas Kenya selama dua tahun mendatang. Benni menggantikan Francis Kimanzi yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih caretaker usai ditinggal pelatih asal Turki, Firat Engin tahun lalu.
Setelah mengundurkan diri sebagai asisten pelatih Erik ten Hag di Manchester United pada Juni lalu, posisi ini menjadi pekerjaan utama mantan penyerang tersebut.
Berbicara di depan publik untuk pertama kalinya, Benni mengungkapkan ketidak sabarannya untuk mulai membalikan nama Kenya di Sepak Bola Afrika.
“Sebuah kesempatan yang sangat berharga bisa berada di Kenya. Saya senang dan tidak sabar untuk segera memulai kerja sama kita… mengembalikan kejayaan Kenya di Africa.” ucap Benni mengutip dari The Eastlight Voice
Kenya yang kali ini bertengger di posisi 108 FIFA dan berkesemptan untuk lolos ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, juara grup lolos otomatis, sementara peringkat kedua akan mengikuti babak kualifikasi selanjutnya.
McCarthy akan memulai debutnya sebagai pelatih Timnas Kenya ketika Kenya berhdapan dengan Gambia. Tujuh hari berselang itu, Benni akan menjalani peretandingan kendang kontra Gabon dalam lanjutan Kualifikas Piala Dunia Zona Afrika.
McCarthy juga membawa jajaran kepelatihannya diantaranya Vasili Manousakis sebagai Asisten Pelatih, Moeneeb Josephs sebagai Pelatih Penjaga Gawang, dan Pilela Maposa sebagai Analis Performa.
Baca juga: Erick Thohir Belum Kepikiran Pakai Rantis untuk Timnas Bahrain
Kesempatan Kenya Lolos Piala Dunia 2026

Benni diharapkan bisa membawa Kenya untuk pertama kalinya lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. Pasalnya, Kenya yang kini menduduki peringkat empat klasemen grup F hanya tiga poin dari peringkat dua dan lima poin dari peringkat pertama.
Kenya sebenanya masih mempunya kans cukup besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia atau lolos ke kualifikasi babak selanjutnya. Namun, Kenya harus bisa meraih poin maksimal di sisa enam laga dan berharap Gabon dan Pantai Gading gagal meraih kemenangan.
Pasalnya, Pantai Gading dan Gabon sudah dapat dipastikan lolos jika mereka menang pada lima laga awal. Hal ini dikarenakan poin mereka Pantai Gading yang saat ini menduduki peringkat pertama dengan 10 poin akan mendapatkan 25 poin.
Sementara Gabon yang menduduki peringkat ke dua dengan Sembilan poin akan mendapatkan 24 poin. Kedua akumulasi poin tersebut tidak mungkin dikerar Kenya karena mereka hanya akan mendapatkan maksimal 23 poin.
Kenya’s Remaining Matches:
- 23 March 2025 – vs Gabon (Home)
- September 2025 – vs Gambia (Home)
- September 2025 – vs Seychelles (Home)
- October 2025 – vs Burundi (Away)
- October 2025 – vs Ivory Coast (Home)
Masa Lalu Benni McCarthy

Benni McCarthy akhir-akhir ini dikenal sebagai mantan asisten pelatih Manchester United era Erik Ten Hag musim lalu. Namun, dirinya resign musim panas lalu demi kembali menjadi pelatih utama.
Pelatih 47 tahun ini sebenarnya bukan nama baru di dunia sepak bola. Benni tercatat pernah melatih Cape Town City dan AmaZulu sebelum pindah ke Manchester.
Sebagai seorang pemain, Benni juga berhasil menorehkan catatan apik bersama Timnas Afrika Selatan. Benni merupakan top skor TImnas Afrika Selatan dengan total 31 gol dari 79 pertandingan semenjak tahun 1997 dan 2012.
Tidak hanya di timnas, Benni juga tercatat pernah membela klub-klub besar seperti Ajax, Celta Vigo, Porto, Blackburn Rovers, danWest Ham United.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com