
Ruud van Nistelrooy berhasil menang dalam laga debutnya bersama Leicester. (x.com/LCFC)
Ruud van Nistelrooy, harapan baru Leicester City, mengawali tugasnya dengan sangat meyakinkan. Kemenangan 3-1 atas West Ham United, yang dipersembahkan oleh gol-gol Jamie Vardy, Bilal El Khannouss, dan Patson Daka, menjadi bukti bahwa The Foxes bisa kembali ke jalur kemenangan.
Meski berhasil memetik tiga poin, Leicester tetap tampil dibawah serangan dengan harus menghadapi 31 tendangan West Ham ke gawang Mads Hermansen.
Melansir dari BBC Sports, jumlah tersebut merupakan tembakan terbanyak yang berhasil dilepaskan West Ham dalam satu pertandingan semenjak musim 2005/06.
Namun, pasukan Julen Lopetegui tersebut hanya mampu mencetak satu gol dari Niclas Füllkrug di penghujung pertandingan.
Sebaliknya, Leicester berhasil mencetak tiga gol hanya delapan tendangan yang berhasil dilepaskan. The Foxes pun juga tidak dominasi permainan dengan hanya mendapat 38% ball possession di laga tersebut.
Mengenai hasil manis ini, Ruud mengatakan bahwa kemenangan ini sangat berharga untuk mendongkrak posisi timnya saat ini. Dirinya tidak lupa bahwa masih ada banyak aspek yang perlu dibenahi.
“Pada akhirnya tiga poin ini sangat penting mengingat peringkat kami di klasemen.” Ucap mantan penyerang Man Utd tersebut dilansir dari BBC Sports.
“Kami sadar bahwa kami harus bermain sempurna di Premier League. Kami harus berlatih dan mengembangkan pertanahan, serangan balik, dan penguasaan bola.”
“Banyak perkerjaan yang harus kami lakukan tapi senang dengan tiga poin ini.”
Selanjutnya, Ruud van Nistelrooy akan mengahadapi ujian berat dengan kedatangan Brighton yang saat ini berada di posisi empat klasemen sementara dalam lanjutan Premier League pekan ke 15.
Baca juga: Pep Guardiola Setujui Perpanjangan Kontrak Manchester City
Rekor Gol Vardy

Rekor unik tercipta di laga Leicester City melawan West Ham. Jamie Vardy, dengan gol pembukanya, berhasil menjadi pemain pertama dalam sejarah klub yang mencetak gol pertama di bawah asuhan enam pelatih berbeda.
Uniknya lagi, Vardy juga pemecah rekor pelatihnya saat ini, Ruud van Nistelrooy, dengan mencetak gol dalam 11 laga Premier League secara beruntun pada tahun 2015.
Rekor ini tentunya menjadi pelengkap kiprah gemilangnya bersama Leicester setelah sebelumnya sudah mencatat beragam rekor seperti pemain Leicester pertama yang berhasil memenangkan Premier League Golden Boot dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Nasib Leicester Saat Ini

Saat ini Leicester masih terpuruk di posisi 15 klasemen sementara dan terancam turun ke posisi 16 jika Everton berhasil meraih poin penuh ketika menjamu Wolverhampton dini hari nanti.
Secara total, tim yang pernah juara Premier League ini hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari 13 pertandingan dan hanya selisih empat poin dari zona degradasi.
Rentetan catatan buruk ini merupakan buah dari buruknya performa tim baik itu dalam hal mencetak gol ataupun bertahan.
Tim asuhan Ruud van Nistelrooy baru mencetak 19 gol dari 14 laga, sementara gawang mereka sudah kebobolan sebanyak 28 kali. Statistik ini menempatkan Leicester sebagai tim dengan pertahanan kedua ter buruk di liga musim ini.
Dengan tantangan berat yang masih menanti, Ruud van Nistelrooy dan skuad Leicester City wajib segera bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka. Sisa musim ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi The Foxes.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com