
Setelah tiga bulan menjabat, Lee Carsley akhirnya tinggalkan Timnas Senior Inggris setelah menekuk Irlandia dengan skor telak 5-0. Tak hanya itu, Lee Carsley beri modal emas bagi pelatih suksesornya, Thomas Tuchel setelah melakukan beberapa terobosan.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih utama Timnas Senior Inggris pada Agustus lalu, pelatih berusia 50 tahun itu telah menghadapi banyak rintangan dan kontroversi.
Salah satu kontroversi terbesarnya adalah ketika dirinya bereksperimen dengan memutuskan untuk tidak memanggil penyerang murni ke skuat Timnas Inggris dan menjadikan Jude Bellingham sebagai false nine.
Keputusan ini berujung pada kekalahan tragis bagi Inggris saat berhadapan dengan Yunani di kandang dengan skor 2-1. Kekalahan tersebut menjadi satu-satunya noda dalam rekam jejak Lee sebagai pelatih utama Timnas Inggris.
Di lain sisi, kekalahan ini juga berarti bahwa pria kelahiran Liverpool tersebut berani untuk melakukan keputusan yang berani dan memberi kesempatan kepada para pemain muda potensial untuk masuk ke dalam skuat utama.
Puncak manis pencapaiannya adalah pada laga terakhir melawan Irlandia, di mana empat pemain berhasil menorehkan debut golnya di level timnas senior. Mereka adalah Anthony Gordon, Conor Gallagher, Jarrod Bowen, dan Taylor Harwood-Bellis.
Jarrod Bowen berhasil mencetak gol dari sentuhan pertamanya, 29 detik setelah dimainkan dan Taylor Harwood-Bellis mencetak gol empat menit berselang.
Baca juga: Jose Mourinho Tertarik Tangani Newcastle, Geser Eddie Howe?
Lee Carsley Beri Modal Emas untuk Tuchel

Thomas Tuchel mendapatkan modal berharga dalam meracik skuat Timnas Inggris sepeninggal Lee Carsley. Keberhasilan para pemain muda yang dipromosikan ke skuad utama era Lee ini bisa menjadi opsi berharga untuk pelatih asal Jerman tersebut.
Selama kepemimpinannya, Lee Carsley telah memberikan kesempatan debut di tim senior kepada sejumlah pemain binaannya di level U-21, di antaranya Morgan Gibbs-White, Angel Gomes, Lewis Hall, Harwood-Bellis, Curtis Jones, Tino Livramento, Noni Madueke, dan Morgan Rogers.
Selain itu, penampilan Rico Lewis dan Kobbie Mainoo yang baru berusia 19 tahun juga patut diapresiasi. Keduanya berhasil menunjukkan performa yang sangat menjanjikan di level senior.
Pencapaian yang Patut Diapresiasi
Keberaniannya membuka jalan untuk mempromosikan para pemain muda masuk ke dalam skuat utama juga diapresiasi oleh para pemain. Taylor Harwood-Bellis yang merupakan salah satu pemain yang dipromosikan Lee mengungkapkan terima kasihnya kepada sang pelatih yang juga pencetak gol pada laga kontra Irlandia.
“Selalu ada jalan untuk kami para pemain muda yang mempunyai asa untuk promosi ke tim senior. Kami tahu bahwa jalan itu selalu ada jika kami mengambil kesempatan itu. Saya harus berterima kasih kepada Lee Casley atas kesempatan ini dan saya membayarnya dengan sebuah gol cantik.” Ucapnya kepada BBC Radio 5 Live usai laga kontra Irlandia
Selain itu, Anthony Gordon yang merupakan salah satu pemain yang mendapatkan promosi dan juga pencetak gol kontra Irlandia juga membeberkan rasa terima kasihnya kepada sang pelatih.
“Senang rasanya berhasil mencetak gol. Saya harus merayakannya dengan beberapa pemain seperjuangan saya di timnas. Ini lebih spesial.”ucapnya
“Saya pikir Lee Carsley sangat pantas mendapatkan pujian. Dia membuat kami sangat percaya diri.” tambahnya
Setelah ini, Lee Carsley akan membuat dan menyampaikan laporan kepada Thomas Tuchel dan mengakui bahwa kekalahan melawan Yunani merupakan titik terendah dalam masa jabatannya sebagai pelatih sementara.
“Opsi pemain makin banyak, saya akan meberikan segala informasi kepadanya (Thomas Tuchel) ucapnya kepada BBC Radio 5 Live.
“Saya menikmati masa-masa ini. Beberapa pertandingan menjadi bagian terbaik. Saya masih kecewa dengan hasil buruk kontra Yunani. Saya tidak memikirkan lima kemenangan yang saya raih, saya hanya memikirkan satu kekalaha itu (kontra Yunani).” tambahnya.
Gimana? Makin tertarik mengulas sisi-sisi lain tentang sepak bola? Yuk, langsung kepoin ulasan-ulasan menarik lainnya serta update berita terbaru di thefansfootball.com